e

Untuk Pertama kalinya STIKes Intan Martapura dengan Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia melakukan kerjasama Seminar internasional yang dilaksanakan di Fakulti Pembangunan Manusia (Faculty of Human Development) UPSI. Dosen Stikes Intan Martapura diundang menjadi speaker yang diwakili oleh ibu Diana Pefbrianti, S.Kep.,Ns.,M.Kep. dalam kegiatan tersebut. Adapun presenter/speaker yang diundang adalah mahasiswa dan dosen yang dibagi menjadi dua sesi paralel. Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian program internasional.

Joint internasional seminar ini menjadi semakin menarik. Peserta sangat antusias mengeksplorasi materi dari para pembicara kunci dalam sesi diskusi.

f

Seminar internasional ini menjadi sebuah terobosan. “Kami berharap program ini menjadi annual program dalam bentuk seminar internasional atau international conference yang diadakan oleh kampus. Tahun ini kami sukses melaksanakan ICONSIDE sebagai salah satu annual conference dan joint international seminar kolaborasi dengan UPSI. Tahun depan giliran dosen dan mahasiswa UPSI yang akan ke STIKes Intan Martapura dalam forum yang sama. Ini menjadi ikhtiar kami dalam menjaga keberlangsungan program ini”, ungkap Hj. Zubaidah, SST.,S.Kep.,MPH selaku Ketua STIKes Intan Martapura.

“Sebagai output program internasional ini juga, bekerjasama dengan jurnal internasional di UPSI seperti dalam bentuk sharing article, author collaboration dan external editor collaboration. Semoga semua kegiatan internasional ini mendatangkan berkah untuk prodi-prodi di STIKes Intan Martapura pada umumnya” tambah Hj. Zubaidah.

Setelah presentasi, mahasiswa dan dosen dari beberapa kampus saling memberikan feedback serta menjajaki peluang kolaborasi penelitian, publikasi scopus, guest lecture dan berbagai potensi peluang kegiatan internasional lainnya.

 

 

 

Aula Hasanuddin KBRI Kuala Lumpur, Minggu 10 Desember 2023

 

aa

 

bb

 

dd

 

cc

c

Setiap individu mestilah memiliki visi misi dan tujuan hidup, visi misi dan tujuan hidup yang disusun dengan baik menjadi salah satu media pengontrol jalannya kehidupan dalam hal ini Pekerja Migran Indonesia (PMI) penempatan Malaysia, dimana saat mengalami keterpurukan, tantangan dan salah jalan, PMI dapat kembali kepada visi misi dan tujuan hidup yang telah disusun dan menjadi komitmen pribadinya.

Hal itu disampaikan oleh Hj. Zubaidah, SST., MPH selaku Ketua STIKes Intan Martapura yang menjadi salah satu pemateri dalam seminar kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) penempatan Malaysia yang bertema “Pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Negara Penempatan Malaysia untuk Peningkatan Kapasitas dan Persiapan Kemandirian”.

Seminar Kegiatan pengabdian masyarakat internasional ini di gelar pada tanggal 10 Desember 2023 di Aula Hasanuddin Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, Malaysia. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bapak Atase Pendidikan KBRI Kuala Lumpur Prof Dr Muhammad Firdaus.

Dr. Muhammad Firdaus dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta PKM Internasional II yang telah berbagi ilmu, pengetahuan, skill dan hiburan kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang menjadi binaan KBRI Kuala Lumpur.

“Kami mengharapkan kegiatan PKM ini terus berlangsung secara rutin setiap bulannya dimasa akan datang secara luring” tambah Muhammad Firdaus.

 d

Sementara itu Ketua LSM SHARING Ikhyanuddin M.Acc menyampaikan bahwa kegiatan ini akan difollow up dengan bantuan modal usaha kepada PMI yang sudah kembali ke Indonesia.
Kegiatan PKM Internasional II ini diselenggarakan oleh LSM SHARING-Indonesian Academician Community yang berkolaborasi dengan 120 Universitas di Indonesia. Kegiatan PKM Internasional II ini terlaksana berkat kerjasama dengan KBRI Kuala Lumpur dan Perhimpunan Pelajar Indonesia Universitas Pendidikan Sultan Idris (PPI UPSI).

 

Sebanyak 290 dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan yang berasal dari Sabang sampai Marauke terlibat dalam kegiatan ini sejak September 2023 secara hybrid. Kemudian 75 orang diantaranya bertolak ke Kuala Lumpur Malaysia pada tanggal 8-12 Desember 2023. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk pekerja migran Indonesia yang dilakukan secara hybrid dan full luring dalam kurun waktu satu semester. Follow up pendampingan PMI yang sedang dilakukannya sangat diperlukan demi memaksimalkan dampak dari program pengabdian international ini.

 

 sss

 

Stikes Intan Martapura bersama PT PLN UIP3B Kalimantan melaksanakan program kerjasama pengabdian masyarakat di Desa Batu Balian, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini berlangsung di gedung Bulu Tangkis Bam Sport, Desa Batu Balian, Kamis (7/12/2023) siang, berupa sosialisasi Manajemen Pengelolaan Kesehatan Mandiri Cegah Stunting “Meolah Meunting” dan Pemberian Paket Cegah Stunting (Paceting).

Para ibu hamil dan ibu yang memiliki balita di Desa Batu Balian dan Desa Simpang Empat diberikan pemahaman akan pentingnya makanan bergizi untuk pertumbuhan anak.

Karena kasus stunting tak hanya berfokus pada pertumbuhan anak, kesehatan ibu hamil juga perlu diperhatikan.

Camat Simpang Empat, Jurji Zaidan MSi mengatakan, permasalahan stunting memerlukan perhatian dan tindakan dari semua elemen masyarakat. Ia menyambut baik kerjasama antara Stikes Intan Martapura dan PLN menyelenggarakan kegiatan sosialisasi terkait stunting, gizi, dan pola asuh anak.

Senior Manajer Keuangan Komunikasi dan Umum PT PLN UIP3B Kalimantan Rahayu Arimby mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program Srikandi PLN untuk berbagi pengetahuan, keahlian, dan tenaga. Upaya membantu menyelesaikan permasalahan sosial dan lingkungan.

“Acara ini dapat meningkatkan pengetahuan kita dalam mengatasi stunting, terutama kepada ibu hamil dan ibu yang memunyai anak balita,” ujarnya. Setelah sosialisasi, acara ditutup dengan pembagian Paket Cegah Stunting (Paceting) kepada 100 peserta.

Narasumber kegiatan berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, Efryani A Md Gz, Iis Pusparina SST MM Kes MKes, dan Raihana Norfitri SST MKeb dari dosen Divisi Keperawatan Maternitas dan Anak Stikes Intan Martapura.

 

 

 

 

q

STIKes Intan Martapura terus meningkatkan kualitas dari para lulusannya. Dalam mempersiapkan lulusan yang profesional maka Stikes Intan Martapura melaksanakan kuliah pakar terkait mutu rumah sakit, public speaking dan service excellent, bertempat di hotel Novotel Banjarbaru pada hari kamis (30/11/2023). Kegiatan ini juga diisi sharing session dari alumni yang berprestasi sebagai perawat teladan dan juga alumni yang bekerja di luar negeri.

Stikes Intan Martapura mengundang narasumber dr. M. Rizky Tri Aditya dari RSI Sultan Agung yang menyampaikan tentang Implementasi Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien di Rumah Sakit. Pemateri selanjutnya Gt. Muhammad Hermawan, M.I.Kom dari Duta TV yang menyampaikan tentang Public Speaking dan Service Excellent.

Sistem kesehatan Indonesia memerlukan berbagai perbaikan mulai dari sistem pelayanan hingga kualitas tenaga kesehatan. Dalam rangka mencapai Hal tersebut tentu harus dimulai persiapan sejak masa perkuliahan sebelum mereka mengabdikan diri di masyarakat.

Hj. Zubaidah, SST., S.Kep., MPH selaku Ketua Stikes Intan Martapura menyampaikan sambutannya sekaligus membuka kegiatan kuliah pakar ini. "Tujuan diselenggarakan Kuliah Pakar ini yakni meningkatkan mutu pelayanan kesehatan seiring dengan berkembangnya berbagai intervensi mandiri untuk mengatasi masalah kesehatan. Sebagai salah satu profesi kesehatan, tenaga kesehatan dituntut memberikan pelayanan kesehatan bermutu dan bermanfaat untuk masyarakat sehingga tenaga kesehatan profesional harus berusaha up to date dengan perkembangan ilmu pengetahuan" kata Hj. Zubaidah.

Hj. Rusdiana, S.Kep., Ns., M.Kep selaku ketua pelaksana menyampaikan kuliah pakar ini diikuti lebih dari 440 orang mahasiswa Stikes Intan Martapura dari tingkat satu sampai tingkat akhir.

Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan menjadi tenaga kesehatan yang Profesional suatu hal yang penting. Peningkatan kualitas tersebut perlu berjalan sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu pengetahuan,sehingga jaminan tenaga kesehatan Profesional bisa terwujud dan dipertanggungjawabkan. Tidak hanya itu, STIKes Intan Martapura menilai bahwa perlunya pencapaian pembelajaran pelayanan dasar untuk bagaimana memberikan pelayanan yang terbaik dan terdepan sehingga tetap terjaganya mutiara sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Hal ini disampaikan oleh pemateri pertama dr. M. Rizky Tri Aditya.

“Dunia Kesehatan berkembang sangat luar biasa. Perkembangan tersebut menuntut mutu pelayanan tatanan Rumah Sakit atau Puskesmas. Untuk itu, diperlukannya ilmu pengetahuan dalam proses menjaga kualitas pelayanan sehingga perlu diadakannya kajian-kajian tatanan Rumah Sakit maupun wahana Puskesmas ujar dr. Aditya.

Meningkatkan kapasitas tenaga ksehatan dengan berbagai cara salah satunya adalah keterampilan public speaking. Petugas kesehatan harus mampu berkomunikasi dengan baik, benar dan santun untuk melayani masyarakat. Seorang tenaga kesehatan dinilai cukup penting untuk dilatih berbicara di depan umum agar memberikan pelayanan kesehatan yang professional kepada masyarakat. Hal ini disampaikan oleh pemateri kedua Gt. Muhammad Hermawan, M.I.Kom tentang Public Speaking and Service Excellent.

"Hubungan antara petugas kesehatan dan peningkatan kualitas layanan kesehatan serta public speaking adalah bagian yang tidak dipisahkan dari keterikatan tenaga kesehatan dengan pasien. Oleh karena itu, kepuasan pasien menjadi tolak ukur dalam memberikan pelayanan kesehatan. Pentingnya teamwork untuk mencapai tujuan yang sama yaitu service excellent, dengan memenuhi perban seorang tenaga kesehatan yang menangani berbagai jenis dan tingkat emosi dari pasien yang berbeda setiap hari" ujar Hermawan.

Sesi terakhir diisi sharing session pengalaman sebagai perawat teladan mulai dari tingkat kabupaten sampai nasional yaitu Hendri Ramadhani, S.Kep., Ns. (Perawat Teladan Terbaik III Tingkat Provinsi Kalsel Tahun 2023), Gusti Khairunnisa, S.Kep. (Perawat Teladan Terbaik I Tingkat Provinsi Kalsel Tahun 2019), M. Fazri Ramadani, S.Kep., Ns. (Perawat Teladan Terbaik I Tingkat Nasional Tahun 2023).
Untuk sharing session alumni bekerja di luar negeri yaitu Heldaniah Utami, AMK (Perawat Dyalisis di Arab Saudi) dan Jamilah, AMK (Caregiver Lansia di Jepang).

M. Noor Ifansyah, S.Kep., Ns., M.Kep selaku Kepala Unit Pusat Karir menyampaikan ada beberapa alumni yang batal hadir.
"Sebenarnya sudah banyak alumni yang bekerja di luar negeri, diantaranya Jepang, Arab Saudi dan Jerman, hanya saja ada kegiatan lain yang membuat mereka tidak dapat hadir pada kegiatan ini" kata Ifan.

 

 

 

Artikel yang lain...

Halaman 7 dari 44

7
Banner

Penerimaan Mahasiswa Baru

Yayasan Banjar Insan Prestasi  Sekolah Tinggi Kesehatan Intan Martapura menerima mahasiswa baru tahun akademik 2024 / 2025

- Sarjana Keperawatan

Sarjana Administrasi Rumah Sakit

- Sarjana Fidioterapi

- Sarjana Kesehatan dan Keselamatan Kerja

- Pendidikan Profesi Ners

- Diploma Tiga Keperawatan


- Pendaftaran Online

- Uji Tulis Online
- Wawancara Online

One Day Service !!!

 

instagram : @pmb.stikesintanmartapura

email : stikesintanmartapura@gmail.com

WhatsApp Admin : 087816159323

 

Klik di sini untuk melihat kampus 2 STIKES Intan Martapura

Tentang Kami

  • Latar Berlakang
  • Visi Misi
  • Tujuan
  • Pimpinan Lembaga
  • Rencana Pengembangan
  • Staf Akademik

Kemahasiswaan

  • Program Kemahasiswaan
  • Himpunan Mahasiswa
  • Unit Kegiatan Mahasiswa
  • Prestasi Mahasiswa
  • Penerimaan Mahasiswa
  • Kalender Akademik

Kampus

Jl. Samadi No.1 Kelurahan Jawa
Kecamatan Martapura Kota
Kab.Banjar - Kalimantan Selatan
Telp/Fax : 0511-4721812
Email : stikesintanmartapura@gmail.com

www.stikesintanmartapura.ac.id